Pedagogi dan Andragogi

No.
Andragogi
Pedagogi
1.
Pembelajar disebut “peserta didik”/ “warga didik”
Pembelajar disebut “siswa”/ “naka didik”
2.
Gaya belajar independen
Gaya belajar dependen
3.
Tujuan fleksibel
Tujuan ditentukan sebelumnya
4.
Metode pelatihan aktif
Metode pelatihan pasif, seperti metode ceramah
5.
Pembelajaran mengontrol waktu dan kecepatan
Guru mengontrol waktu dan kecepatan
6.
Berpusat pada masalah kehidupan nyata
Berpusat pada isu dan pengetahuan teoritis
7.
Keterlibatan dan kontribusi peserta sangat penting
Peserta berkontribusi sedikit pada pengalaman
8.
Diasumsikan peserta didik memiliki pengalaman untuk berkontribusi
Diasumsikan siswa tidak berpengalaman dan kurang informasi
9.
Peserta dianggap sebagai sumberdaya utama untuk ide-ide dan contoh-contoh
Guru sebagai sumber utama yang memberikan ide-ide dan contoh

Malcolm S. Knowles secara lebih rinci menyajikan asumsi dan proses pedadogi untuk dibedakan dengan andragogi.

No.

Asumsi Pedagogi
Asumsi Andragogi
1.
Konsep Diri
Ketergangguan
Kemandirian
2.
Pengalaman
Berharga Kecil
Pelajar sumber daya yang kaya untuk belajar
3.
Kesiapan
Tugas perkembangan: tekanan sosial
Tugas perkembangan: peran sosial
4.
Perspektif waktu
Aplikasi ditunda
Kecepatan aplikasi
5.
Orientasi untuk Belajar
Berpusat pada substansi mata pelajaran
Berpusat pada masalah
6.
Iklim Belajar
Berorientasi otoritas, resmi dan kompetetif.
Mutualitas, kolaborasi, rasa hormat dan informal.
7.
Perencanaan
Oleh guru
Reksa(mutual) diagnosis diri
8.
Perumusan Tujuan
Oleh guru
Reksa negosiasi
9.
Desain
Logika materi pelajaran, unit konten
Diurutkan dalam hal kesiapan unit masalah
10.
Kegiatan
Teknik pelayanan
Teknik pengalaman/penyelidikan
11.
Evaluasi
Oleh guru
Reksa diagnosis-kebuthan dan reksa program pengukuran

0 komentar:

Posting Komentar